PELAKU BOM BUNUH DIRI DI GEREJA ST YOSEP MEDAN BUKAN PELAKU UTAMA
Mantan narapidana kasus terorisme,khairul ghazali (50),menduga IAH (17),pelaku percobaan bom di gereja katholik stasi santo yosep medan bukanlah pelaku utama,dia yakin pelaku lain nya masih berkeliaran.
saya sudah ketemu dengan IAH di mapolresta medan,saya tanya dia belajar dengan siapa dan dari buku apa.ternyata dia mendapat pengajaran di setia budi medan dan dari media sosial.
ghazali merupakan mantan narapidana kasus terorisme.dia masih menjalani pembebasan bersyarat setelah menjalani hukuman 4 tahun 2 bulan di penjara dari vonis 6 tahun penjara yang di jatuhkan majelis hakim pengadilan negeri (PN) medan pada tahun 2011. dia dinyatakan bersalah karena terlibat perampokan bank CIMB Niaga di medan pada 2010 lalu.
Dari pengakuan yang diberikan IAH,Ghazali yakin remaja itu terlibat jaringan organisasi.
"dia menyebut sejumlah nama,termasuk bahrun naim,"ujarnya.
bahkan,Ghazali megaku telah melihat rekaman video IAH berbaiat kepada pemimpin ISIS Abu Bakar.dalam rekaman yang disebutkan di peroleh dari penggeledahan di rumah IAH,remaja itu tampak memegang bendera ISIS.
kata Ghazali,rekaman video itu nampak goyang. "artinya ada pelaku lain.ini kelompok yang besar,"jelasnya
disinggung adanya informasi,IAH melakukan aksinya karena iming-iming uang,Ghazali tidak mempercayainya.
Ghazali juga meminta seluruh pihak untuk tetap waspada atas segala upaya terorisme yang berpotensi terjadi di medan.menurutnya,aksi teror IAH menjadi salah satu indikasi bahwa potensi merekrut individu untuk aksi radikal masih di temukan di medan.